SEMPRONG BULAO
"Semprong Bulao" adalah kapal laut milik perusahaan Belanda yang membawa Shohib muda melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah pada usia 23 tahun setelah menikah dengan Euis Siti Ru'yanah.
Pada bulan Rhomadlon, Shohib Muda rajin mengikuti pengajian "bandongan" tafsir dan hadits di Masjidil Harom yang disampaikan oleh guru-guru dari Mekah ataupun dari Mesir.
Juga ia mengikuti mudzakaroh Kitab Sirrul Asror dan Kitab Ghoniyatuth Tholibin karya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani yang disampaikan oleh Syekh Romli, salah seorang wakil talqin Thoriqot Qodiriyah Naqsyabandiyah yang diangkat oleh Abah Sepuh dan menetap dan mendirikan Ribath Naqsyabandi di Jabal Qubaisy Mekah.
Di Tanah Harom tersebut, Shohib Muda telah mempunya pengalaman yang mendalam dalam keagamaan, dengan terbukti ia mampu menguasai tafsir, hadits, fiqh, kalam dan tasawuf.
***
Daftar Isi